Rekomendasi Wisata Kuliner Jalanan Paling Enak di Jakarta
Bicara soal wisata kuliner, Jakarta memang jagonya. Di berbagai wilayah, tersimpan surga-surga kuliner yang menawarkan berbagai sajian menarik dan lezat untuk disantap.
Gang Gloria, Glodok, Jakarta Utara
Meski berukuran sempit, Gang Gloria terkenal dengan sederet kuliner jalanan Jakarta Barat yang legendaris khas peranakan China. Dari makanan halal sampai non-halal tersedia di sini.
Cicipi nikmatnya kopi hitam atau kopi susu yang disuguhkan kedai Kopi Tak Kie. Didirikan pada 1927, bangunan kedai dan harga kopi yang ditawarkan sangat “sederhana”, mulai dari Rp10.000 saja.
Pujasera Blok S, Jakarta Selatan
Bagi penyuka bakso kuah, Pujasera Blok S adalah tempat yang tepat buat kamu. Berbentuk tenda dengan 40 kios, kabarnya sajian bakso di sini jadi juara dari menu makanan yang lain.
Tepatnya di tenda Bakso Kumis Blok S, banyak pengunjung terpikat dengan lezatnya bakso yang bumbu kuahnya bisa diracik sendiri. Kamu cukup membayar Rp10.000/bakso. Selain bakso, ada pempek, siomay, sate ayam, dan mie kocok sebagai alternatif makan berat.
Sebagai makanan penutup, kamu wajib mencoba Es Podeng Mia. Satu porsi seharga Rp10.000 ini terdiri dari alpukat, roti tawar, bubur mutiara, kacang, meses, susu kental manis, agar-agar, dan es doger. Yang membuat Es Podeng Mia spesial adalah komposisi yang pas dengan rasa yang tidak terlalu manis.
Blok M, Jakarta Selatan
Ingin eksplor kuliner di malam hari? Kamu boleh mampir ke kawasan Blok M dan menjajal sederet makanan lezat yang legendaris. Misalnya Gultik, alias gulai tikungan, menjadi menu yang paling dicari banyak orang di sana.
Kamu wajib menyantap gulai daging dan tetelan kambing yang berkuah kuning, disajikan dengan nasi, bawang goreng, dan kerupuk. Harganya pun terjangkau, sekitar Rp10.000-Rp15.000.
Kalau makan gulai dirasa terlalu berat, ada pilihan bubur ayam paling sedap sekitaran Blok M, yaitu Bubur Ayam Barito. Dihargai Rp17.000 per porsi, bubur yang disajikan berisi ayam cincang, dilengkapi dengan irisan seledri, cakwe, dan cheese sticks sebagai pengganti kerupuk. Kebayang betapa gurih dan renyah ‘kan?
“Wisata Kuliner Kaki Lima Indonesia.”
Kuliner Jalanan